Di bawah permukaan laut yang luas, ada begitu begitu banyak makhluk hidup yang dapat memberi banyak manfaat bagi manusia, terutama dari golongan hewani. Tidak hanya sekadar memuaskan lidah dan mengisi perut, beragam hewan laut ini juga memiliki kandungan tertentu yang dapat menjadi obat dan khasiat lainnya bagi tubuh manusia. Salah satunya adalah teripang emas, hewan invertebrata alias tidak memiliki tulang punggung yang sebenarnya sudah sangat terkenal di lingkungan kesehatan. Jika dilihat, bentuk tubuh hewan yang satu ini memanjang dan silindris seperti mentimun. Maka dari itu, tak jarang orang juga menyebutnya sebagai mentimun laut emas (disebut juga golden sea cucumber atau golden stichopus variegatus). HabitatTeripang emas adalah satu dari sekitar 1.250 spesies yang termasuk ke dalam filum Echinodermata dan kelas Holothutidea. Hewan ini tersebar luas di kawasan perairan laut di seluruh dunia, mulai dari perairan laut yang pasang surut hingga yang dalam. Terutama di kawasan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik Barat, teripang emas sangat mudah untuk ditemukan. Karena itulah, Anda tidak akan susah untuk menemukannya di perairan Indonesia. Sesuai dengan bentuknya yang tak bersirip, teripang emas hidup jauh di dasar laut. Teripang emas berada di kawasan terumbu, substrat pasir, maupun lumpur pasiran. JIka tidak sedang menunjukkan tubuhnya di permukan dasar laut, biota laut yang satu ini memilih untuk mengubur diri sendiri di dalam pasir atau lumpur dengan memperlihatkan bagian akhir tubuhnya. Jika merasa terganggu, teripang emas akan mengerutkan tubuh. Untuk bergerak, hewan spesial ini menggunakan kaki tabungnya yang berupa tentakel kecil. Seperti yang terlihat dari bentuknya, gerakan teripang emas cenderung lambat.
Deskripsi MorfologiSecara morfologi, tidak ada perbedaan signifikan antara teripang emas dengan jenis teripang lainnya. Bentuknya bulat memanjang (silindris) yang lunak dan elastis. Panjang tubuhnya bervariasi, sekitar 4-12 inci tergantung dari usianya. Jika dipegang, Anda akan merasakan sensasi kasar dari permukaan kulitnya. Hal ini dikarenakan adanya spikula pada kulit teripang emas. Spikula ini tersusun atas struktur pori-pori yang mencapai lebih dari 50% volume total endoskeleton (pembentuk spikula). Selain itu, Anda juga akan menemukan banyak pasir pada tubuh teripang emas karena pro-pori ini dan habitatnya—terutama pada bagian bawah tubuhnya. Jenis kaki yang dimiliki teripang emas adalah kaki tabung. Sisi ventralnya memiliki lebih banyak kaki tabung dengan ukuran yang lebih besar serta memiliki fungsi penghisap di bagian ujungnya. Sementara itu, kaki tabun pada baian dorsal mengalami modifikasi sebagai papula yang lebih sedikit dengan ukuran yang lebih kecil. CIri-ciri ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis teripang lainnya. Perbedaan warnalah yang menjadi karakter dan penandanya. Umumnya, teripang memiliki kulit dengan warna yang kusam seperti hitam, abu-abu, cokelat, atau hijau lumut. Bagian yang lebih cerang dari tubuhnya adalah pada sisi ventral. Akan tetapi pada teripang emas, permukaan kulitnya memiliki warna yang mencolok dan membuatnya terlihat istimewa, yakni keemasan. Keunikan LainTeripang emas menjadikan bahan-bahan organik di dasar laut dan plankton sebagai makanannya. Karena inilah, hewan nocturnal ini memiliki perananan yang cukup penting dalam struktur rantai makanan karena memiliki peran untuk membersihkan alam dan menghilangkan sisa-sisa hewan yang mati. Hidup di laut tidak menjadikan teripang emas menjadi lebih aman dibandingkan hewan lainnya di darat. Teripang emas juga kerap menjadi sasaran yang membuatnya berada dalam kondisi berbahaya. Saat mengalami kondisi terancam seperti ini, tubuhnya akan mengeras. Bila tidak mempan, maka teripang emas akan mengeluarkan organ dalam tubuhnya sendiri yang beracun melalui anus untuk mengamankan dirinya dari serangan predator. Menariknya, organ ini dapat kembali dimiliki setelah proses pembentukan selama 1,5 sampai 5 minggu. Kaya akan Kandungan BaikWarna kulit yang berbeda bukan satu-satunya faktor yang membuat teripang emas menjadi begitu istimewa. Penelitian sains yang secara khusus dilakukan pada satu dari sekian banyak jenis teripang ini pun sudah lama dan luas dilakukan oleh para peneliti di seluruh dunia. Golden stitchopus variegatus bisa dibilang sebagai spesies teripang yang paling baik di antara spesies teripang lainnya. Pasalnya, kandungan protein dan kolagen pada teripang emas sangat tinggi. Sebuah teripang emas dapat mengandung protein dan kolagen hingga mencapai lebih dari 80%. Selain dua zat ini, teripang emas juga memiliki beragam kandungan baik lainnya. Untuk lebih lengkapnya, simak uraian berikut ini.
Sejarah PengobatanDengan beragam kebaikan yang ada pada teripang emas, wajar jika kemudian orang berlomba-lomba mencari dan mengonsumsinya. Hal ini sebenarnya sudah sejak lama dilakukan oleh orang-orang dulu, terutama penduduk Cina. Dalam kitab-kitab pengobatan di Cina, disebutkan bahwa teripang emas sangat baik untuk menguatkan fungsi ginjal, melancarkan siklus menstruasi, memberi nutrisi bagi janin, membantu proses pemulihan pascamelahirkan, pembentukan sumsum tulang, dan melembapkan kulit. Dengan kandungan sekaya ini, tak heran jika teripang emas menjadi idola dalam dunia pengobatan sejak ratusan tahun lalu. Tidak hanya Cina, bangsa Arab yang mendominasi wilayah pesisir pantai juga telah lama memanfaatkan teripang emas. Biota laut ini banyak dijadikan sebagai bahan tradisional sebagai antiseptic unuk menyembuhkan luka bekas khitan dan sayatan serta panahan akibat perang. Manfaat untuk KesehatanKini, masyarakat luas pun telah banyak mengonsumsi teripang emas untuk mengobati gangguan dan penyakit serta membuat badan selalu terasa nyaman dan sehat. Mulai dari penyakit sederhana hingga berisiko tinggi, beragam manfaat teripang emas juga terbukti secara sains melalui beberapa penelitian.
Jika ditotal, beragam kandungan aktif yang lebih dari 50 pada teripang laut ini juga memberikan puluhan manfaat kesehatan bagi manusia. Untuk lebih praktis, berikut adalah daftar manfaat teripang untuk kesehatan.
Cara MengolahAda banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengolah teripang emas sesuai kebutuhan dan selera. Teripang emas dapat diolah menjadi sajian lezat sebagai lauk, masker, bahkan jelly seperti yang banyak digunakan untuk kebutuhan obat di pasaran.
Teripang emas bisa diolah menjadi sajian tumisan lezat yang dihidangkan bersama nasi. Selain untuk mendapatkan beragam khasiatnya, teripang emas juga bisa menjadi alternatif modifikasi sajian laut yang itu-itu saja. Untuk teripang basah, cara pengolahannya cukup mudah, yakni dengan merebusnya terlebih dahulu sekitar 30 menit. Sebagai contoh, berikut adalah resep membuat tumisan teripang emas yang bisa Anda praktikkan di dapur sendiri.
Catatan : Anda juga bisa menambahkan beragam sayuran atau isian lainnya seperti jamur, paprika, atau yang lain. Pun demikian dengan takaran bumbu, sesuaikan dengan selera.
Untuk membuat wajah senantiasa segar, sehat, dan bebas dari noda, Anda juga bisa mengolah teripang emas menjadi masker wajah. Caranya pun cukup mudah dan tidak memerlukan waktu yang terlalu lama. Selain teripang emas, yang Anda butuhkan lainnya hanyalah air dan jahe. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah langkah-langkah untuk membuat masker wajah teripang emas.
Umumnya, teripang emas dibuat dalam bentuk jelly agar lebih praktis untuk memudahkan bagi pengobatan. Daripada harus repot membuatnya, Anda bisa mendapatkannya di agen-agen penjualan jelly teripang emas (atau sering disebut dengan gamat). Selain untuk diminum, Anda juga bisa menggunakan jelly ini untuk masker. Inilah informasi mengenai teripang emas, mulai karakter hingga manfaat dan cara mengolahnya. Semoga bermanfaat! The post Serba-serbi Teripang Emas : Habitat , Kandungan, dan Manfaatnya appeared first on Supplier Teripang. via Blogger Serba-serbi Teripang Emas : Habitat , Kandungan, dan Manfaatnya
0 Comments
Leave a Reply. |
Menulis Untuk Kami?Mau Artikel Anda masuk ke website kami. Kirimkan Artikel Anda ke [email protected] Archives
June 2018
Categories |