Setiap orang menginginkan pernikahan yang telah mereka lakukan bisa langgeng sampai akhir hayat. Namun, terkadang kondisi di dunia nyata sangat timpang dengan angan-angan tersebut. Alih-alih hidup bersama sampai tua, banyak perkawinan yang harus bubar karena perceraian. Tingkat perceraian di Indonesia juga mengalami tren yang selalu bertambah. Data dari Dirjen Badan Peradilan Agama Mahkama Agung mengungkapkan kalau pada tahun 2014 terjadi sebanyak 344.237 perceraian. Angka itu meningkat menjadi 347.256 perceraian pada 2015, dan 365.633 perceraian di tahun 2016. Alasan terjadinya perceraian itu juga beragam, mulai dari perbedaan dalam pandangan politik, masalah ekonomi, hingga terjadinya kekerasan dalam rumah tangga. Terkait masalah perceraian, hal yang sering terlupa adalah kewajiban keluarga dalam melakukan pembagian harta gono-gini, khususnya untuk anak. Hak dan Kewajiban Orang Tua Kepada Anak Sebelum membahas lebih jauh mengenai harta gono-gini anak, Anda perlu mengetahui hak serta kewajiban orang tua kepada anak terlebih dahulu. Hak dan kewajiban tersebut diatur secara lengkap dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Pada pasal 45 dijelaskan bahwa orang tua memiliki kewajiban untuk memelihara serta mendidik anak sebaik-baiknya. Kewajiban ini, menurut UU tersebut, merupakan jenis tanggungan yang tidak bisa seenaknya diputus begitu saja, dan tetap berlaku meski kedua orang tua telah bercerai. Apalagi, tidak yang namanya mantan orang tua atau mantan anak, kan? Kewajiban memelihara serta mendidik anak ini akan gugur ketika anak sudah kawin atau hidup mandiri. Selain itu, perlu diperhatikan, bahwa menurut UU Perkawinan ini, anak yang berusia kurang dari 18 tahun dan belum melakukan perkawinan dianggap sebagai anak yang belum mandiri dan masih jadi tanggungan orang tua. Secara khusus, terkait usia anak yang dianggap belum mandiri dan dewasa, ada aturan lain yang bisa menjadi pertimbangan. KUH Perdata menuliskan bahwa batasan usianya adalah 21 tahun. Demikian pula dengan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Harta Gono-gini untuk Anak Dari aturan perundang-undangan tersebut, Anda sudah mengetahui kewajiban yang seharusnya dilakukan oleh orang tua kepada, baik ketika berada dalam ikatan pernikahan ataupun tidak. Oleh karena itu, dalam pembagian harta gono-gini, anak juga harus mendapatkan porsi yang sesuai dengan kebutuhannya, terutama kalau anak masih dalam tanggungan orang tua. Lalu, bagaimana cara pembagian harta gono-gini untuk anak? Harta gono-gini adalah harta bersama dari pasangan suami istri. Pembagian harta tersebut sudah menjadi kewajiban kalau terjadi perceraian. Hanya saja, terkait pembagian harta bersama ketika terjadi perceraian, ada hal yang harus diperhatikan. Apakah Anda membuat perjanjian perkawinan yang mengatur tentang pemisahan harta milik suami dan istri? Perjanjian ini biasanya dibuat untuk mengatur pemisahan harta yang dihasilkan oleh masing-masing istri dan suami. Kalau ada perjanjian tersebut, maka pembagiannya dilakukan berdasarkan aturan yang telah ditetapkan. Sementara itu, kalau tidak ada perjanjian perkawinan, maka harta yang dihasilkan selama masa perkawinan merupakan harta milik bersama. Harta yang diperoleh suami juga merupakan kepemilikan istri, demikian pula sebaliknya. Hal tersebut telah diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH PERDATA) Pasal 119 yang merujuk pada UU Perkawinan. Dalam aturan ini, pembagian harta bersama harus dilakukan secara merata, baik terkait keuntungan ataupun kerugian selama menjalankan usaha bersama. Lalu, bagaimana kalau setelah terjadi perceraian, orang tua tidak mau membiayai anak? Kasus yang sering terjadi adalah, anak menjadi tanggungan sepenuhnya dari ibu dan seorang ayah lepas dari tanggung jawabnya. Dalam kondisi ini, ibu bisa mengajukan gugatan hukum dengan landasan wanprestasi. Baca juga: Pembagian Harta Gono-Gini Setelah Cerai
0 Comments
Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia juga menerapkan berbagai hukum yang berdasarkan syariat Islam, dan salah satunya adalah tentang sistem pembagian harta waris. Ketentuan ini tertuang dalam UU No.7/1989 Bab III pasal (49-1) yang menerangkan bahwa'
“Pengadilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikanperkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam, wakaf, dan shadaqoh.” Penjelasan di atas meliputi penentuan harta mana saja yang akan dibagikan, siapa saja yang berhak atas harta peninggalan tersebut, penghitungan jumlah, dan melakukan pembagian kepada ahli waris yang berhak. Lalu, apa saja ketentuan dalam pembagian harta waris menurut Islam ini? Berikut adalah penjabarannya. 1. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menentukan dan Membagikan Harta WarisKetika seseorang wafat, tidak semua peninggalannya bisa dibagikan sebagai harta warisan karena ada beberapa hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu, seperti
2. Siapa Saja yang Berhak dan Tidak Berhak Menjadi Ahli Waris Agar harta peninggalan sampai ke tangan yang benar, syariat Islam membuat ketentuan mengenai siapa saja yang bisa dan tidak bisa menerima harta tersebut. a. Penyebab Kenapa Boleh Menerima Harta WarisSebab-sebab itu antara lain: karena garis keturunan (nasab) atau memiliki hubungan darah, melalui jalur perkawinan, hubungan seiman atau sesama muslim (jika sang jenazah tidak memiliki ahli waris, harta bisa diserahkan ke Baitul Maal), dan karena memerdekakan sang jenazah, jika sebelumnya almarhum/almarhumah pernah menjadi budak. b. Penyebab Kenapa Tidak Boleh Menerima Harta WarisSebab-sebab seseorang tidak bisa menjadi ahli waris adalah murtad dan kafir (tidak beriman kepada Islam), pembunuh (seseorang yang sudah membunuh sang jenazah), dan budak yang tidak cakap dalam mengelola harta tersebut (QS. An-Nahl, 16:75). c. Daftar Orang-Orang yang Berhak Menjadi Ahli WarisBerikut adalah daftar orang-orang yang berhak menjadi ahli waris. Perlu diingat, mereka adalah orang-orang yang bukan dari golongan murtad dan kafir, pembunuh, dan budak yang tidak paham mengelola harta. Untuk kaum pria, terdapat 15 jenis orang
Sementara untuk kaum wanita, terdapat 11 jenis orang
3. Kenapa Ahli Waris Perempuan Mendapatkan Bagian Lebih Sedikit? Dalam sebagian besar kondisi, pembagian harta waris untuk para wanita biasanya setengah dari laki-laki. Sekilas, ketentuan ini tampak tidak adil, namun 2 hikmah atau manfaat berikut akan menjadi penjelasannya. Pertama, dalam kehidupan sosial, laki-laki memiliki tanggung-jawab lebih besar, seperti memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya. Bahkan, tidak sedikit laki-laki yang juga menanggung biaya hidup saudari. Kedua, laki-laki juga bertanggung jawab dalam mahar sebuah pernikahan. Dengan pertimbangan ini, menjadi sangat adil jika laki-laki memperoleh lebih banyak bagian. Demikianlah penjelasan singkat seputar ketentuan pembagian harta warisan dalam Islam. Bagi Anda yang mengalami kesulitan, berkonsultasi pada ahli adalah pilihan yang bijaksana. Semoga bermanfaat!. Baca juga: Dasar Hukum Pembagian Harta Warisan-Pengacara Waris Indonesia became one of the countries visited by many foreign workers. This is because Indonesia is indeed provided wide opportunities for foreigners who want to live and work there. In this case, the foreigners need to be taken care a limited stay permit (Kartu Izin Tinggal Terbatas or KITAS) if they wish to settle for a certain period in Indonesia. KITAS is a permit that given to foreign residents who have temporary stay permit in Indonesia. Then, this guide will give you a brief overview of how to arrange a limited stay permit in Indonesia. Who is qualified? The first thing you need to know is who has the qualifications to get a limited stay permit in Indonesia. This stay permit is certainly not given to just anyone. Certain conditions must be met, such as: 1. The foreigner who enters the Indonesia territory with a limited stay visa. 2. Children born in the Indonesian region of a parent who holds a limited stay permit. 3. The foreigner who gets a Visit Permit. 4. The crew of ships such as a skipper, crew, or foreign expert who is in the territorial waters or the jurisdiction of Indonesia in accordance with the provisions of the legislation. 5. The foreigner who marry Indonesian citizen legally in the civil registry. 6. A child of a foreigner who has been legally married to an Indonesian citizen. 7. This stay permit is only provided for skilled workers, not those with unskilled labor. Procedures to get KITAS Once you know who is qualified for this permit, it’s time to understand the KITAS filling procedure at the immigration office. The KITAS application shall be submitted to the Head of Immigration Office or appointed immigration official for the working area covering the foreigner’s residence in Indonesia. This application must be filed within 30 days after the Entry Sign is given. If you are late to take care of it, you have to pay the penalty. For foreigners whose purpose is to work as an expert in Indonesia, the KITAS request is submitted by filling out the data application and enclosing the following requirements: • A sponsorship letter that made to the Director of Immigration by filling out a pre-determined form. • Sponsor identity certificate • Valid passport and copies. • Did you take your family while moving to Indonesia? For your wife and/or your (immature and unmarried) children, you must include a marriage certificate, birth certificate, and also your identity certificate. • A domicile certificate that obtained from the local authority. • Letter of recommendation from relevant government institutions. • Bring the latest color photo 2x3cm, as many as 4 sheets. • At last, you must pay immigration fee. KITAS fee According to government regulation no. 45/2014 on the types and tariffs for the types of non-tax state revenue applied by the Indonesian Ministry of Justice and Human Rights, the following details of the KITAS fee: • Limited Stay Permit for visa on arrival or maximum stay of 6 months is charged IDR 450,000 (USD 31.5) per person. • KITAS with 1-year period, you must pay IDR 800,000 (USD 56) per person. • Meanwhile, for KITAS which is valid for 2 years is priced IDR 1,400,000 (USD 98). But keep in mind that these costs may change due to new adjustments to Indonesian immigration regulations. Reference: Stay Permit In Indonesia (Working KITAS) Due diligence is such an essential element you can’t skip out when it comes to performing the transaction of merger and acquisition. Don’t you know that M&A (Mergers & Acquisition) due diligence is highly demanding in the global marketplace nowadays? The reason for conducting M&A due diligence is, in substance, to validate an array of information during the deal process. Besides, it is to anticipate the potential problems that might happen in the future as well as ascertaining that the deal opportunity is in line with the basic criteria. These following types are clearly the fundamental parts of the process: 1. Holding the Business Due Diligence This due diligence is a preliminary step with an objective to find out whether the revenue of the company is tenable or not – this consideration is also applicable to the corporation’s cash flow. The measure is basically to guarantee that the transaction will result in the long-term investment. Apart from the recent finance state of affairs, business due diligence analyzes how your market study focusing on achieving your consumer target is brought out. 2. Accounting Due Diligence is Next The second due diligence allows the lawyers and the team to do their job – ensuring that the information related to finance of yours is completely honest and accurate. The accountant usually makes a financial report before the legal action. Meanwhile, the purchaser is busy preparing and providing all of the required documents. To be well processed; a letter of intent or LOI is eventually made. It is comprised of some provisions including the purchase rate and a structure of equity and debt. 3. Legal Due Diligence is the Core The correlation between the process of M&A due diligence and legal due diligence arguably can’t be away from each other. The focal point of this phase is to investigate the legal status of your business. The acquirer or the lawyer will assess the latest contracts and check out the possible issues of liability. The legal individuals also look into the leasehold against property and other pieces of needed equipment. This move is taken to make sure that you can access them. 4. IT Due Diligence The section of the process involves the IT professionals. Their key duty is to check into your company’s source of IT thoroughly. This kind of due diligence is, without doubt, vital. The people will tackle down a couple of IT issues such as the security risk, stoppage, and many others. The process of IT due diligence has varied completion depending on the type of industry you are now running. 5. Environmental Due Diligence This one might not be something central, but its role in diminishing the possibility of getting affected by the environmental risks is somehow significant. This last phase lets the team of due diligence work hard to settle up the remaining matters. In consequence, your business no longer faces the environmental trouble. In conclusion, the M&A due diligence requires five stages that need to be underlined by the business people who become the purchasers. When a company is ready for sale, the potential buyers need to know and understand in great detail of its financial health report. This term is called vendor legal due diligence, a method that aims to concern all the relevant issues that may be important for the buyers. For that matter, vendors that are selling their company, or parts of it, have to come up with information contains the company’s performances and prospects. In Indonesia––when many of businesses lack transparency––a legal due diligence is very crucial, especially for the sellers (vendors). They should provide the buyers with all the relevant documents, and there is no detail can be lost from the investigation to make it legal-bind. To be more specific, these checklists below will explain in short but clear about the documents themselves.
From the vendors’ perspective, there are significant disadvantages that can be followed by, and one of them is the conflicting and time-consuming requests from the potential buyers. It can bring risk that there will be no any benefit for the company. But, once those necessary and appropriate parts can be used and obtained, the potential buyers can take a conclusion that will lead them into the next act; to decide whether they will up for acquisition or not. But, eventually, the following points above are likely vital since they could avoid losses for both parties. Related Article: Legal Due Diligence Documents Checklists for Vendor in Indonesia 8 Faktor SEO Baru Yang Memengaruhi Peringkat SERP di Tahun 2018 – Bagi Anda praktisi maupun non-praktisi di bidang digital marketing, sudah menjadi keharusan untuk Anda agar memiliki pengetahuan mengenai SEO. Hal ini karena SEO merupakan salah satu kesempatan untuk menampilkan bisnis atau usaha Anda di dunia digital.
Dunia digital selalu berkembang dengan cepat dan saat ini kita sedang berada di dalamnya menikmatinya dan memanfaatkanya. Saat ini bahkan orang-orang lebih nyaman mencari informasi melalui smartphone dibandingkan dengan komputer/desktop.
Kembali ke masalah SEO, (Jika Anda belum mengetahui apa itu SEO, silakan baca disini mengenai, apa itu SEO). Ada banyak perubahan didalam algaritma mesin pencarian Google, setiap strategi SEO yang Anda lakukan di tahun 2017 mungkin sekarang sudah tidak sama lagi dengan strategi SEO di tahun 2018.
Maka dari itu, apakah ada cara untuk mengamankan SERP (Search Engine Result Pages) dan mendapatkan peringkat yang lebih baik di tahun ini? Mari kita bahas sekarang juga.
HTTPS / Sertifikasi SSLMenurut Ranking Factor 2.0, 65% Website yang berperingkat tinggi di posisi tiga teratas SERP merupakan website yang sudah terpasang SSL/ HTTPS pada kata kunci dengan volume pencarian tinggi.
HTTPS merupakan suatu tolak ukur baru dalam membangun sebuah kepercayaan di dunia maya. Mesin pencari seperti Google lebih memilih untuk menunjukan website yang sudah terpasang SSL atau HTTPS dikarenakan web tersebut telah memberikan sebuah jaminan keamanan data untuk para pengguna yang mengunjungi website tersebut.
Oleh sebab itu, dengan beralih ke HTTPS Anda secara langsung dapat meningkatkan faktor peringkat (SERP) website Anda di tahun 2018 ini, dan kebalikannya jika Anda mengabaikan hal ini mungkin Anda akan terdepak dari halaman 1 Google untuk kata kunci yang sudah terindex .
Sedikit informasi untuk Anda ketahui yaitu, bahwa kecepatan muat situs (loading time) Anda akan sedikit meningkat saat beralih ke HTTPS.
Jadi, selain menyediakan lalu lintas website yang aman, HTTPs merupakan hal wajib bagi sebuah situs web untuk mendapatkan peringkat Google yang lebih baik.
Jika Anda masih belum terlalu mengerti penjelasan diatas Anda dapat membacanya disini: Pentingnya Sertifikasi SSL (HTTPS) untuk Web Anda.
AMP (Accelerated Mobile Pages)
AMP merupakan suatu cara yang dimaksudkan untuk mempersingkat waktu muat website yang diakses pada perangkat mobile.
Hal ini ditunjukan untuk meningkatkan efisiensi waktu kepada pengguna web, dan ini sangat membantu pengguna dalam mengakses informasi secepat mungkin.
AMP juga berguna untuk SEO. Seperti yang dinyatakan Google, Mobile-friendliness adalah salah satu hal terpenting dalam menentukan peringkat website Anda di Google.
Baca juga: Apa itu Google AMP dan bagaimana cara memasangnya.
Panjang KontenGoogle lebih tertarik terhadap konten yang panjang. Halaman yang memiliki lebih banyak konten panjang memiliki kemungkinan tinggi untuk masuk ke dalam peringkat teratas.
Namun selain konten yang panjang, Anda juga perlu memastikan bahwa konten tersebut memiliki isi yang relevan dalam memiliki point-point penting yang pengguna cari di kata-kunci tersebut.
Hal yang paling mudah untuk Anda lakukan adalah analisa apa yang dilakukan pesaing Anda dan kembangkan strategi penulisan konten berdasarkan hasil analisa itu.
Kata kunciPada beberapa tahun belakangan ini, Anda tidak akan memperoleh peringkat yang tinggi hanya dengan memasukkan banyak kata kunci di dalam judul, meta tag, dan isi dalam konten.
Algoritma Google telah menjadi lebih pintar dan berfokus pada konteks daripada berdasarkan banyaknya kata kunci di dalam Heading 1 dan meta tag.
Oleh karena itu, lebih baik tidak menyertakan terlalu banyak kata kunci di dalam tag judul, judul, dan meta tag. Karena Google dapat mengategorikan konten Anda sebagai ‘word spam’.
Hal ini juga berarti bahwa hyperlink berbasis kata kunci (Anchor Text) tidak begitu penting hari ini. Google telah memahami bahwa backlink alami tidak akan memiliki sebuah teks atau link yang sama berulang-ulang. Juga Google akan mengidentifikasi ini sebagai spam.
Beberapa situs website Guest Blogging pun bahkan sekarang tidak lagi mengizinkan penggunanya mencantumkan link di halaman posting nya.
Jadi mulailah untuk membuat konten yang berfokus pada kata-kunci saja melainkan memiliki makna bagi pembacanya dan cobalah untuk memikirkan bahwa Anda memberikan informasi kepada manusia, bukan kepada robot.
Lalu Lintas (Traffic) WebsiteLalu lintas atau yang sering kita sebut traffic, pada situs web selalu menjadi faktor peringkat utama. Pastikan bahwa upaya Anda untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas ini tidak menimbulkan rasio pentalan(Bounce rate) yang tinggi. Baca Selengkapnya apa itu bounce rate.
Dikarenakan tingkat bounce rate yang tinggi menandakan bahwa halaman Anda tidak relevan dengan apa yang dicari oleh pengguna search engine.
Anda harus menetapkan tujuan Anda yaitu untuk mendapatkan jumlah session (akses) halaman yang tinggi. Jumlah akses yang tinggi secara langsung berkorelasi dengan diperingkat mana Anda di tempatkan oleh search engine seperti Google, Bing, Yahoo, dll.
Kecepatan Waktu Muat Website (Loading Time)Anda hanya memiliki waktu tiga detik untuk menarik pengunjung ke situs web Anda, karena apabila loading time webisteAnda lebih dari 3 detik maka pengunjung Anda akan pergi dan mencari alternatif web lain yang tersedia.
Tentu saja hal ini akan melambungkan bounce rate Anda yang dapat menyebabkan penurunan rangking pada situs web Anda.
Jadi, buatlah website Anda ringan, hapus plugin atau javascript pihak ketiga jika Anda tidak menggunakannya, optimalkan gambar yang Anda gunakan menjadi lebih efisien, gunakanlah penyedia hosting yang cepat, dan selalu update CMS Anda untuk selalu diperbarui.
Baca juga: Keuntungan Mempercepat Loading Time Website Anda.
Social BrandingMenurut Google, banyak keuntungan dari social branding yang dapat diperoleh melalui keterlibatan di sosial media bisnis Anda.
Jumlah like pada Facebook atau banyaknya follower di Twitter Anda juga bisa menjadi faktor peringkat yang bagus untuk situs web Anda.
Bahkan profil media sosial Anda dapat terlihat di business knowledge graph Anda jika ada sejumlah orang yang melekat profile bisnis Anda.
Jadi, cobalah untuk melakukan branding di platform media sosial, gunakanlah semua sumberdaya yang ada. Facebook, Twitter, Linkedin, G+ bisa menjadi awalan yang bagus bagi bisnis Anda.
Atur Ulang Judul, Meta Tag, dan Isi KontenMungkin Anda memiliki beberapa konten pada artikel atau halaman web Anda yang saat ini sudah tidak relevan lagi.
Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah temukanlah konten tersebut dan mulailah melakukan perubahan yang diperlukan untuk membuat halaman itu relevan.
Bereksperimenlah dengan beberapa perubahan pada judul dan meta tag pada web Anda. Dengan demikian, Anda akan memiliki kesempatan baru untuk membuat halaman Anda di index ulang oleh Google dan mendapatkan peringkat yang lebih baik di SERPs(Search Engine Results page).
Saat ini Google lebih fokus pada user intent (minat pengguna). Buatlah strategi Anda sedemikian rupa sehingga pengunjung website Anda memperoleh manfaat dari konten yang Anda buat.
Dengan melakukan ini, Anda akan menjadikan diri Anda sebagai suatu Merek(Brand) yang kuat. Dan Google akan mulai mengandalkan Anda.
Baca Juga: Apa itu title tag dan meta description. Dan Bagaimana cara menggunakannya? The post 8 Faktor SEO Baru Yang Memengaruhi Peringkat SERP di Tahun 2018 appeared first on IndonesiaGo Digital. via Blogger 8 Faktor SEO Baru Yang Memengaruhi Peringkat SERP di Tahun 2018 8 Faktor SEO Baru Yang Memengaruhi Peringkat SERP di Tahun 2018 – Bagi Anda praktisi maupun non-praktisi di bidang digital marketing, sudah menjadi keharusan untuk Anda agar memiliki pengetahuan mengenai SEO. Hal ini karena SEO merupakan salah satu kesempatan untuk menampilkan bisnis atau usaha Anda di dunia digital.
Dunia digital selalu berkembang dengan cepat dan saat ini kita sedang berada di dalamnya menikmatinya dan memanfaatkanya. Saat ini bahkan orang-orang lebih nyaman mencari informasi melalui smartphone dibandingkan dengan komputer/desktop.
Kembali ke masalah SEO, (Jika Anda belum mengetahui apa itu SEO, silakan baca disini mengenai, apa itu SEO). Ada banyak perubahan didalam algaritma mesin pencarian Google, setiap strategi SEO yang Anda lakukan di tahun 2017 mungkin sekarang sudah tidak sama lagi dengan strategi SEO di tahun 2018.
Maka dari itu, apakah ada cara untuk mengamankan SERP (Search Engine Result Pages) dan mendapatkan peringkat yang lebih baik di tahun ini? Mari kita bahas sekarang juga.
HTTPS / Sertifikasi SSLMenurut Ranking Factor 2.0, 65% Website yang berperingkat tinggi di posisi tiga teratas SERP merupakan website yang sudah terpasang SSL/ HTTPS pada kata kunci dengan volume pencarian tinggi.
HTTPS merupakan suatu tolak ukur baru dalam membangun sebuah kepercayaan di dunia maya. Mesin pencari seperti Google lebih memilih untuk menunjukan website yang sudah terpasang SSL atau HTTPS dikarenakan web tersebut telah memberikan sebuah jaminan keamanan data untuk para pengguna yang mengunjungi website tersebut.
Oleh sebab itu, dengan beralih ke HTTPS Anda secara langsung dapat meningkatkan faktor peringkat (SERP) website Anda di tahun 2018 ini, dan kebalikannya jika Anda mengabaikan hal ini mungkin Anda akan terdepak dari halaman 1 Google untuk kata kunci yang sudah terindex .
Sedikit informasi untuk Anda ketahui yaitu, bahwa kecepatan muat situs (loading time) Anda akan sedikit meningkat saat beralih ke HTTPS.
Jadi, selain menyediakan lalu lintas website yang aman, HTTPs merupakan hal wajib bagi sebuah situs web untuk mendapatkan peringkat Google yang lebih baik.
Jika Anda masih belum terlalu mengerti penjelasan diatas Anda dapat membacanya disini: Pentingnya Sertifikasi SSL (HTTPS) untuk Web Anda.
AMP (Accelerated Mobile Pages)
AMP merupakan suatu cara yang dimaksudkan untuk mempersingkat waktu muat website yang diakses pada perangkat mobile.
Hal ini ditunjukan untuk meningkatkan efisiensi waktu kepada pengguna web, dan ini sangat membantu pengguna dalam mengakses informasi secepat mungkin.
AMP juga berguna untuk SEO. Seperti yang dinyatakan Google, Mobile-friendliness adalah salah satu hal terpenting dalam menentukan peringkat website Anda di Google.
Baca juga: Apa itu Google AMP dan bagaimana cara memasangnya.
Panjang KontenGoogle lebih tertarik terhadap konten yang panjang. Halaman yang memiliki lebih banyak konten panjang memiliki kemungkinan tinggi untuk masuk ke dalam peringkat teratas.
Namun selain konten yang panjang, Anda juga perlu memastikan bahwa konten tersebut memiliki isi yang relevan dalam memiliki point-point penting yang pengguna cari di kata-kunci tersebut.
Hal yang paling mudah untuk Anda lakukan adalah analisa apa yang dilakukan pesaing Anda dan kembangkan strategi penulisan konten berdasarkan hasil analisa itu.
Kata kunciPada beberapa tahun belakangan ini, Anda tidak akan memperoleh peringkat yang tinggi hanya dengan memasukkan banyak kata kunci di dalam judul, meta tag, dan isi dalam konten.
Algoritma Google telah menjadi lebih pintar dan berfokus pada konteks daripada berdasarkan banyaknya kata kunci di dalam Heading 1 dan meta tag.
Oleh karena itu, lebih baik tidak menyertakan terlalu banyak kata kunci di dalam tag judul, judul, dan meta tag. Karena Google dapat mengategorikan konten Anda sebagai ‘word spam’.
Hal ini juga berarti bahwa hyperlink berbasis kata kunci (Anchor Text) tidak begitu penting hari ini. Google telah memahami bahwa backlink alami tidak akan memiliki sebuah teks atau link yang sama berulang-ulang. Juga Google akan mengidentifikasi ini sebagai spam.
Beberapa situs website Guest Blogging pun bahkan sekarang tidak lagi mengizinkan penggunanya mencantumkan link di halaman posting nya.
Jadi mulailah untuk membuat konten yang berfokus pada kata-kunci saja melainkan memiliki makna bagi pembacanya dan cobalah untuk memikirkan bahwa Anda memberikan informasi kepada manusia, bukan kepada robot.
Lalu Lintas (Traffic) WebsiteLalu lintas atau yang sering kita sebut traffic, pada situs web selalu menjadi faktor peringkat utama. Pastikan bahwa upaya Anda untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas ini tidak menimbulkan rasio pentalan(Bounce rate) yang tinggi. Baca Selengkapnya apa itu bounce rate.
Dikarenakan tingkat bounce rate yang tinggi menandakan bahwa halaman Anda tidak relevan dengan apa yang dicari oleh pengguna search engine.
Anda harus menetapkan tujuan Anda yaitu untuk mendapatkan jumlah session (akses) halaman yang tinggi. Jumlah akses yang tinggi secara langsung berkorelasi dengan diperingkat mana Anda di tempatkan oleh search engine seperti Google, Bing, Yahoo, dll.
Kecepatan Waktu Muat Website (Loading Time)Anda hanya memiliki waktu tiga detik untuk menarik pengunjung ke situs web Anda, karena apabila loading time webisteAnda lebih dari 3 detik maka pengunjung Anda akan pergi dan mencari alternatif web lain yang tersedia.
Tentu saja hal ini akan melambungkan bounce rate Anda yang dapat menyebabkan penurunan rangking pada situs web Anda.
Jadi, buatlah website Anda ringan, hapus plugin atau javascript pihak ketiga jika Anda tidak menggunakannya, optimalkan gambar yang Anda gunakan menjadi lebih efisien, gunakanlah penyedia hosting yang cepat, dan selalu update CMS Anda untuk selalu diperbarui.
Baca juga: Keuntungan Mempercepat Loading Time Website Anda.
Social BrandingMenurut Google, banyak keuntungan dari social branding yang dapat diperoleh melalui keterlibatan di sosial media bisnis Anda.
Jumlah like pada Facebook atau banyaknya follower di Twitter Anda juga bisa menjadi faktor peringkat yang bagus untuk situs web Anda.
Bahkan profil media sosial Anda dapat terlihat di business knowledge graph Anda jika ada sejumlah orang yang melekat profile bisnis Anda.
Jadi, cobalah untuk melakukan branding di platform media sosial, gunakanlah semua sumberdaya yang ada. Facebook, Twitter, Linkedin, G+ bisa menjadi awalan yang bagus bagi bisnis Anda.
Atur Ulang Judul, Meta Tag, dan Isi KontenMungkin Anda memiliki beberapa konten pada artikel atau halaman web Anda yang saat ini sudah tidak relevan lagi.
Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah temukanlah konten tersebut dan mulailah melakukan perubahan yang diperlukan untuk membuat halaman itu relevan.
Bereksperimenlah dengan beberapa perubahan pada judul dan meta tag pada web Anda. Dengan demikian, Anda akan memiliki kesempatan baru untuk membuat halaman Anda di index ulang oleh Google dan mendapatkan peringkat yang lebih baik di SERPs(Search Engine Results page).
Saat ini Google lebih fokus pada user intent (minat pengguna). Buatlah strategi Anda sedemikian rupa sehingga pengunjung website Anda memperoleh manfaat dari konten yang Anda buat.
Dengan melakukan ini, Anda akan menjadikan diri Anda sebagai suatu Merek(Brand) yang kuat. Dan Google akan mulai mengandalkan Anda.
Baca Juga: Apa itu title tag dan meta description. Dan Bagaimana cara menggunakannya? The post 8 Faktor SEO Baru Yang Memengaruhi Peringkat SERP di Tahun 2018 appeared first on IndonesiaGo Digital. via WordPress https://ift.tt/2FGK7as Most of the time, one of the most important thing that hinder you from working abroad is the visa. From applying and get the visa, to maintaining it and following the work visa rules made by the government in which you are applying the visa for can be a nightmare itself. In Indonesia, unlike the visa for tourists which is very much easy to get through the visa-free program, the visa system for a foreign worker is notably complicated and always changing. This is due to the intense political pressure for the immigration to control and monitor foreign people who are within Indonesia. If you were foreigners, who have skills that most Indonesians currently don't have, the process of your visa application might be much easier. Moreover, in early 2018, President Jokowi has stated that the government will try to make the process for foreign workers to get expatriate work permit easier as they will simplify the regulation. The policy was issued to encourage the increase of investment and exports. However, you cannot arrive in Indonesia with a hope of finding a job. It is best to secure a job before arriving in Indonesia and let your employer do the work when it comes to securing an expatriate work permit. Your employer will usually act as the sponsor and will sort out all the paperwork or ask some agents to deal with the immigration office on behalf of the applicants. For foreigners who want to reside in Indonesia temporary or permanently, there are some visa options. You may apply for KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap) or Permanent Stay Permit if you were married to an Indonesian national for a minimum of two years, a main shareholder or investor of Indonesian companies, being the top employees of a company, a retiree who wants to stay in Indonesia, and a former Indonesian citizen who wants to regain your old citizenship. The KITAP is valid for five years, and it continues for life if your marriage lasts for more than ten years. You can choose to work as an entrepreneur or work in a company by obtaining a work permit (IMTA). Your Indonesian spouse will remain the sponsor of the KITAP, and the company will become the sponsor for your work permit. The work permit is specific for each job. An expat who loses the job will automatically lose his expatriate work permit. For a semi-resident visa, you may apply for a VITAS (Visa Izin Tinggal Terbatas) and KITAS (limited stay permit card) which is valid for one year. Both visas require a sponsor to assist the visa process and are extendable. You may apply for KITAS through local immigration office in many areas in Indonesia. Before arriving in Indonesia, you need to have VITAS on your passport. Within seven days of your arrival, send a report to the immigration office about your arrival. Once you do so, you will be issued a “foreign expert” KITAS as well as an identification card and a Foreigner’s Control and Supervision book which functions to track changes in your immigration status. Keep all those documents in a safe place and renew your KITAS every year for a maximum of five years. How Can Elson Help You? ELSON Indonesia is a company that focus on providing comprehensive legal solution for expatriates, foreigner, and mixed marriage couple in Indonesia. Contact Us: Email: [email protected] Phone: 081932741333 Related Articles: How To Apply Expatriate Work in Indonesia |
Menulis Untuk Kami?Mau Artikel Anda masuk ke website kami. Kirimkan Artikel Anda ke [email protected] Archives
June 2018
Categories |