Website Adalah Rumah bagi Bisnis Anda, Masihkah Menomorduakannya? – IGO. Kita patut berterima kasih pada internet. Berkat internet, hampir tidak ada hal yang tidak bisa dilakukan. Semua orang dapat mengakses berbagai informasi kapanpun dan di manapun, dan yang tak kalah penting, internet turut berperan dalam menciptakan ladang bisnis baru. Tentu tidak berlebihan bukan jika kita menganggap internet sebagai penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi dunia? Bayangkan berapa banyak perusahaan rintisan di seluruh dunia yang berdiri berkat kecanggihan teknologi. Bahkan, banyak pula perusahaan rintisan yang kini berevolusi menjadi perusahaan kelas dunia. Semuanya mampu dicapai berkat perencanaan bisnis yang matang, strategi pemasaran yang efektif, serta penggunaan teknologi yang tepat. Sayangnya, tidak semua pelaku bisnis mengamini the power of internet. Yang paling mengejutkan, survei Yodle pada 2013 menyatakan sebanyak 52 persen pemiliki bisnis UKM di Amerika Serikat masih belum memiliki website, dan bahkan “alergi” terhadap digital marketing. Data statistik tersebut tentunya cukup mengejutkan, apalagi jika mengingat reputasi Amerika Serikat sebagai salah satu kiblat bisnis dan teknologi dunia. Jika di Amerika Serikat saja masih banyak pemilik bisnis yang belum percaya pada kegunaan website, bagaimana dengan di Indonesia?
Meski pertumbuhan pengguna internet di Indonesia terbilang sangat pesat, ternyata hal tersebut masih belum dimaksimalkan para pemilik bisnis UKM. Ada beragam alasan mengapa pelaku bisnis kecil dan menengah tersebut masih belum mau mengaplikasikan strategi digital marketing. Alasan utama tentu mereka beranggapan bahwa untuk membuat website yang bagus membutuhkan dana yang besar. Hal tersebut memang ada benarnya, tapi berinvestasi pada website dan digital marketing merupakan langkah pertama yang harus ditempuh agar dapat bertahan di ketatnya persaingan bisnis masa kini. Tentu mengesampingkan peran website bisnis di era digital ini bukan lagi menjadi pilihan yang relevan bagi para pebisnis, tak terkecuali bagi mereka yang baru berkecimpung di dunia bisnis.
“Mengapa saya harus punya website untuk bisnis?”Anda bisa kehilangan banyak potensi yang menguntungkan jika tidak mengenalkan perusahaan dan produk Anda melalui website. Dengan website Anda dapat mengimplementasikan berbagai strategi pemasaran untuk mengembangkan bisnis.
Sebagai seorang pebisnis, Anda perlu memahami kebutuhan target pasar, baik dari segi demografis maupun finansial. Namun, apa jadinya jika konsumen sudah mengenal produk merek dagang Anda, tapi tidak tahu bagaimana caranya untuk menjangkau Anda? Itulah salah satu risiko yang harus ditanggung jika masih menomorduakan peran website dalam berbisnis. Sebelum menyesal, ada baiknya kita mengenal berbagai manfaat website bagi kelangsungan bisnis di era digital ini, yang meliputi:
Baca juga: SEO vs PPC, Mana Yang Harus Anda Fokuskan Terlebih Dahulu.
“Saya lebih suka memasarkan produk secara offline…”Jika berbicara mengenai pemasaran offline dan online, tampaknya tidak terlalu penting untuk membandingkan strategi mana yang lebih baik. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, strategi bisnis ideal tentu meliputi digital marketing dan transaksi jual-beli secara online. Alamat email dan website bisnis dapat membantu Anda terhubung dengan klien, konsumen setia, maupun calon konsumen potensial. Sementara blog dan media sosial bisnis dapat menyumbang peran penting dalam interaksi dengan target audiens sekaligus meningkatkan brand awareness bisnis Anda. Baca juga: Fungsi Nyata Website Dalam Bisnis Online Maupun Offline
Baca juga: Pentingnya Branding di Era Digital Memang tidak semua produk dapat diperjualbelikan secara online. Namun, Anda tetap perlu memberi tahu merek dagang dan produk melalui dunia maya, terlebih sebagian besar masyarakat menggantungkan kebutuhan informasinya melalui internet. Adanya website tentu dapat menjangkau target konsumen lebih besar dan potensi hubungan kerja sama yang lebih baik.
“Biaya untuk bikin website profesional terlalu mahal untuk ukuran bisnis UKM saya…”Modal pembuatan website yang konon terlalu mahal bisa jadi penghalang utama bagi para pelaku bisnis kecil dan menengah untuk go digital. Beberapa faktor yang memengaruhi harga pembuatan website bisnis profesional meliputi: pembuatan desain, konten, perencanaan strategi, pengembangan website, dan proses revisi.
Namun jangan khawatir, untuk mendapatkan website bisnis yang menarik dan user-friendly, Anda tidak perlu harus menerapkan konsep desain dan strategi seperti yang dilakukan perusahaan korporasi. Kini, banyak tersedia jasa pembuatan website bisnis dan e-commerce dengan tarif yang jauh lebih terjangkau dibanding pada masa awal booming internet. Bahkan, dengan biaya mulai Rp1.000.000 Anda dapat memperoleh website bisnis dengan tampilan profesional dan kapabilitas user-experience yang mumpuni. Nah, jika Anda memang berniat untuk bertahan di bisnis yang digeluti dalam jangka waktu lama, alokasi modal untuk pengembangan website dan digital marketing harus ada pada perencanaan awal bisnis Anda. Namun, Anda tidak selamanya harus memanfaatkan jasa para profesional untuk membuat website bisnis. Jika Anda punya kemampuan di bidang tersebut dan tidak ingin mengeluarkan lebih banyak uang, Anda bisa membuat website sendiri. Belakangan ini, platform pembuatan website DIY (do it yourself) lumayan banyak digemari para pegiat bisnis digital. Beberapa penyedia website DIY ternama di antaranya Wix dan SquareSpace akan membantu membuat website bisnis sesuai keinginan Anda. Membuat website DIY memang jauh lebih murah, tapi Anda tentu harus paham benar bagaimana cara dan strategi untuk membuat website Anda tampak profesional. “Saya sudah pernah coba bikin website, tapi pengaruhnya tidak maksimal bagi bisnis saya…”Gagal dalam mengeksekusi bisnis secara online bisa jadi alasan selanjutnya banyak pebisnis yang masih skeptis terhadap website. Jika menilik pertumbuhan pengguna internet, khususnya smartphone, yang meningkat hingga 10 juta pengguna dalam jangka waktu 2 tahun, mengoptimalkan kinerja website demi keuntungan bisnis bukan hal yang layak dipandang sebelah mata.
Nah, kalau Anda masih menganggap website tak ubahnya pemanis bagi profil perusahaan Anda di dunia maya, mungkin ada yang salah dengan persepsi dan strategi bisnis Anda. Lantas, bagaimana strategi yang tepat dalam mengoptimalkan peran website bagi bisnis?
Baca juga: 5 Kesalahan terburuk yang harus Anda hindari saat membuat sebuah website “Saya tidak punya waktu untuk mengurus website…”Pegiat bisnis kecil dan menengah sering kesulitan menyeimbangkan kegiatan offline dan onlinenya. Alhasil, meski website bisnis telah ada, konten dan informasi yang tersedia pun kadang kurang up-to-date. Pernyataan tersebut sesuai dengan survei pada 2017 lalu yang menyatakan bahwa sekitar 23 persen pebisnis UKM hanya memperbarui websitenya sekali dalam setahun.
Padahal, minimnya pembaruan website dapat berpengaruh langsung bagi reputasi bisnis, lo. Bayangkan jika seseorang mendapat informasi melalui temannya bahwa perusahaan Anda memiliki pelayaan dan produk terbaik. Setelah orang tersebut mengecek website Anda, tidak ada informasi, ulasan, atau entri blog terbaru. Masihkah orang tersebut yakin akan bisnis Anda? Kemungkinan besar tidak. Tentunya Anda tetap ingin online presence bisnis Anda mampu mendongkrak reputasi sekaligus profit bisnis bukan? Jalan terbaik untuk tetap terhubung dengan klien dan konsumen secara online adalah dengan membentuk tim kecil beranggotakan 2-4 orang yang bertugas mengelola website serta segala aktivitas online bisnis Anda. Buat jadwal khusus untuk memperbarui postingan blog pada website, konten media sosial, memeriksa tautan rusak atau landing page yang kurang optimal, dan memperbarui portofolio bisnis. Yang terpenting, Anda tetap konsisten memperbarui informasi dalam website. Dilansir dari Moz.com, Google bahkan menilai langsung peringkat sebuah website berdasarkan frekuensi pembaruannya. Website yang melakukan pembaruan konten per hari atau minggu memiliki skor jauh lebih baik dibanding website dengan frekuensi pembaruan bulanan atau bahkan tahunan. Kesimpulannya…Tentu dapat dipahami jika masih banyak pebisnis yang belum begitu memaksimalkan potensi website dan digital marketing. Pesatnya perkembangan teknologi digital seperti saat ini merupakan momen terbaik untuk terjun langsung menikmati dinamika bisnis online yang menuntut kita untuk selalu berinovasi. Website bisnis yang profesional pun kini dapat dibuat dengan tarif yang jauh lebih terjangkau. Bahkan, orang yang tidak memiliki pengalaman mengelola website pun dapat dengan mudah memperbarui konten website tanpa bantuan ahli. Kehadiran ponsel pintar dan koneksi internet cepat turut menyumbang peran penting dalam meningkatkan pengalaman konsumen.
Ingat, teknologi bukan hanya milik generasi milenial. Sudah banyak contoh yang menunjukkan bahwa setiap orang dari segala generasi mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi saat ini. Bisnis yang belum dapat dijangkau di peta digital bisa jadi akan menghadapi kesulitan untuk bertahan di masa yang akan datang. Solusinya sederhana, go online dan maksimalkan segala fitur yang ada dalam website untuk kepentingan bisnis Anda. Baca juga: Usaha Dilindas Kemajuan Teknologi? Ini Loh cara Mengatasinya!
Apakah Anda belum memiliki website yang telah disesuaikan khusus untuk mendapatkan peluang branding, penjualan, maupun menjaring kustomer baru? Konsultasikan kepada IndonesiaGo Digital secara gratis pada kontak dibawah ini.
The post Website Adalah Rumah bagi Bisnis Anda, Masihkah Menomorduakannya? appeared first on IndonesiaGo Digital. via WordPress http://ift.tt/2oMsmQK
0 Comments
Leave a Reply. |
Menulis Untuk Kami?Mau Artikel Anda masuk ke website kami. Kirimkan Artikel Anda ke [email protected] Archives
June 2018
Categories |